Applying User Experience Through Vespa S-125 — [Bahasa Indonesia]

Ivan Yoshua
7 min readDec 14, 2020

--

Ilustrasi vespa S-125

“UX itu bukan sebuah hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga pola pikir”

Tahun 2018 lalu saya membeli Vespa s-125. Mempunyai vespa adalah salah satu impian saya sejak kecil. Singkat cerita, inilah vespa yang saya beli pada tahun 2018 tanpa tahu apapun mengenai soal dunia permotoran sebelumnya.

nb: Ohiya, Vespa ini saya kasih nama ‘Kebo’ untuk mempermudah kita kedepannya.

Si ‘Kebo’ dan saya di tahun 2018

Beberapa dari teman dan keluarga saya tentunya menjadi orang-orang yang pertama kali mencoba naik si ‘Kebo’. Setelah beberapa kali perjalanan menggunakan ‘Kebo’, ini adalah kalimat — kalimat yang paling sering saya dengar:

“Gue agak takut ya sebagai penumpang di belakang, karena engga ada sesuatu untuk dipegang”

“Joknya agak kurang nyaman, gue harus sedikit nungging dan pegangan ke lu”

“Gue bingung anjir mau taro dimana kaki gue pas naik Vespa lu, engga ada penopangnya kaya motor — motor lainnya”

🙅👎

Saya pun mencoba untuk berbincang dan bertanya mengenai ekspektasi mereka. Sebagai seorang pengemudi, saya tidak merasakan hal — hal yang teman — teman saya katakan.

Tetapi, sebagai pemilik, saya sungguh ingin setiap orang yang berkendara bersama saya dan ‘Kebo’ menikmati setiap menit dari perjalanan mereka. Termasuk diri saya sendiri tentunya.

Sebenarnya, saya cukup puas dengan pengalaman saya saat itu, tetapi setelah berkendara dengan ‘Kebo’ lebih banyak, saya menyadari beberapa hal yang bisa ditingkatkan untuk pengalaman berkendara saya yang lebih baik

Jadi ini adalah daftar hal — hal yang saya rasakan dan pikirkan setelah perjalanan dengan ‘Kebo’

“Semenjak badan vespa dan mesinnya itu agak pendek, saya merasa setiap kali ada polisi tidur pasti akan selalu ‘nyerempet’ dengan mesin bawah vespa” 😰

“Saya juga perlu untuk membawa dan menaruh barang — barang saya secara praktis kapanpun saya pergi” 😟

Jadi, saya mengingkan sebuah keamanan dan proteksi untuk Kebo sebagaimana saya berpikir misalnya;

“Gimana kalau saya mengalami kecelakaan?”
“Gimana kalau si ‘Kebo’ mogok di tengah jalan?”
“Gimana kalau si ‘Kebo’ dicuri atau dirampok di masa depan?”
“Gimana kalau ada debu atau bekas kotoran yang engga bisa dihapus?”

Dan ratusan skenario ‘bagaimana kalau’ lainnya..
😱😱😱

Jadi, saya menyimpulkan bahwa ada 3 cara untuk meningkatkan UX melalui vespa saya, yang mana untuk
1. Saya sebagai pengemudi dan pemilik
2. Teman — teman lainnya sebagai penumpang
3. Pihak ketiga, yaitu yang melihat hanya secara visual saja

Ketiga identitas tadi adalah bisa disebut sebagai pengguna. Tetapi ternyata meningkatkan UX dari setiap pengguna juga berhubungan dan mampu meningkatkan aspek satu dengan yang lainnya.

Kurang lebih gambarannya seperti ini:

Bingung? 🤔
Yuk dibahas!

Semenjak mendengar banyaknya komentar dari teman, keluarga, dan kerabat (penumpang) mengenai pengalaman mereka diatas.
Saya memutuskan untuk menambahkan beberapa hal dibawah ini kepada penumpang saya agar meningkatkan pengalaman mereka.

Setelah menambahkan bagian — bagian ini, di beberapa perjalanan dengan si Kebo berikutnya, teman — teman saya kembali berkomentar;

Penumpang baru 👦

“Enak ya motor lu ada senderannya, engga takut jatoh”
“Joknya empuk juga buat duduk dan nyaman”
👍👍👍

Penumpang lama 👨

“Wih, jadi keren nih. Bisa nyender”
“Udahh, ini mah gue nebeng lu teruss kalo gini”
“Nahh, joknya begini jadi lebih enak buat gue”
👏👏👏

Jadi bisa dikatakan, pengalaman mereka untuk berkendara bersama si ‘Kebo’ meningkat dan berkembang ke arah yang lebih baik.

TAPI, bagaimana dengan pengalaman saya sendiri, sebagai pengemudi dan pemilik?

Berdasarkan dari kekhawatiran, masalah, dan pengalaman sebelumnya. Ini adalah beberapa hal yang akan saya lakukan untuk meningkatkan pengalaman saya ketika mengendarai ‘Kebo’.

Betul saja, semenjak bannya diganti dengan ring yang lebih besar, tidak ada lagi tuh momen ketika mesin bawah si ‘Kebo’ terbentur dengan polisi tidur.

Nah, kalau untuk visual, elemen — elemen ini adalah hal yang saya sudah pertimbangkan untuk menunjang visual dari vespa:

Yuk, kita bahas bagaimana semua hal ini beririsan dan berkaitan satu sama lain. Sederhananya, saya menggunakan illustrasi seperti ini:

Penjelasan

Visual

Sebuah unsur estetik yang memperindah objek. Tidak ada pengalaman yang berubah secara signifikan dengan ada atau tidak adanya visual ini. Membuat orang lain tertarik dengan objek.

  • Sticker: Stiker disini hanya bersifat sebagai visual tambahan yang mempercantik ‘Kebo’.
  • Plat nomor: Plat nomor kotak memanglah estetik, tapi diluar itu bisa saja ditangkap polisi karena melawan aturan

Pengemudi

Sebuah pengalaman yang baik, yang hanya dapat dirasakan secara garis besar oleh pengemudi

  • GPS Tracker: GPS Tracker memberikan pengemudi rasa aman apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti dirampok atau kasus pencurian.
  • Ban: Ban disini memberikan pengalaman yang baik karena telah membeli ring ban yang lebih besar untuk mencegah bahan ‘Kebo’ terbentur apabila ada polisi tidur. Selain itu Ban yang terus di-isi anginnya terutama dengan nitrogen mampu menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan gesit bagi pengemudi

Pengemudi x Visual

Sesuatu yang menunjang pengalaman pengemudi dan juga menunjang visual dari motor

  • Leather Bag: Selain membantu pengendara membawa barang — barangnya secara mudah dan cepat, leather bag juga memberikan kesan modis kepada si ‘Kebo’
  • Rear Crashbar: Resiko dari hal — hal yang tidak terduga pasti selalu ada. Untungnya vespa sendiri menyediakan rear crashbar yang membantu memberikan prevensi kerusakan ketika hal seperti jatuh atau kecelakaan terjadi. Rear crashbar menjadi sebuah ‘asuransi’ bagi pengemudi agar tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar apabila resiko diatas terjadi.
  • Windshield: Fungsi windshield sebenarnya tidak begitu berpengaruh banyak kepada pengendara karena angin yang ditepis tidak terasa karena ukurannya yang pendek, akan tetapi sangat menambah nilai visual si ‘Kebo’
  • Coat: Berguna untuk melindungi dari hujan, lumpur, dan sinar matahari. Memberikan rasa aman bagi pengguna dari debu dan noda yang menempel. Disisi lain, meskipun jumlahnya tidak besar, tetapi coat juga memberikan nilai visual kepada pihak lain.

Visual x Penumpang

Sesuatu yang menunjang visual dan juga menunjang pengalaman penumpang

  • Footsteps: Dari ungkapan pengguna diatas, peletekan kaki yang tidak nyaman adalah salah satu masalah yang paling sering diungkit. Dengan adanya footsteps, maka menimbulkan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang ketika ikut berkendara. Selain itu, footsteps juga sedikit menambah nilai visual vespa.
  • Backrack: Masalah penumpang yang merasa tidak aman dan nyaman selama berkendara dapat diatasi dengan backrack dan bantal belakang. Selain mempunyai fungsi utama untuk mencegah penumpang terjungkal selama berkendara, backrack juga memberikan penopang bagi pengguna untuk berpegangan. Selain itu bantal belakang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna selama berkendara.

Penumpang x Pengemudi

Sesuatu yang menunjang pengalaman pengemudi dan penumpang

  • Servis: Servis motor secara berkala setiap bulan atau dua bulan sekali mungkin tidak dapat memberikan visual kepada masing — masing pengguna ‘Kebo’, tetapi bagi pengemudi mendapatkan pengalaman mengemudi yang lebih enak dan senang karena mesin juga dalam keadaan yang optimal. Di sisi lain sebagai penumpang, servis berkala juga memberikan pengalaman saat ikut berkendara yang lebih nyaman. Mengurangi kemungkinan buruk seperti mogok di jalan dan sebagainya.

Pengemudi x Visual x Penumpang

Tiga aspek yang sama kuatnya untuk menunjang pengalaman pengguna sebagaimana pula dengan aspek lainnya.

  • Seat: Sebagai penumpang dan pengemudi, kita harus terbiasa dengan keadaan duduk selama durasi tertentu selama perjalanan. Tentunya akan menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi kedua pengguna apabila jok yang digunakan tidak memberikan rasa nyaman. Kasusnya disini saya membeli sebuah jok yang lebih stabil dan tidak menukik serta terbuat dari bahan kulit dan karet sintetis yang terbaik agar penumpang dapat duduk lebih nyaman selama berkendara. Dari segi visual, jok yang keren adalah nilai plus loh!
  • Cuci motor mingguan: Ya, motor yang bersih mempengaruhi semua aspek pengguna. Akan ada perasaan puas dan kesan higenis bagi pengemudi dan penumpang terhadap si ‘Kebo’. Sementara secara visual, motor yang rutin dicuci akan memberi kesan terawat dan bersih dari luar.
  • Helm: Meskipin terlihat sepele, tetapi helm juga berpengaruh kepada ketiga aspek diatas. Helmet memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang. Tentunya dengan varian dan model helm yang ada sekarang juga menunjang sebuah gaya berkendara yang apik.

Nah, sebagai pembanding, yuk kita lihat si ‘Kebo’ jadul dan si ‘Kebo’ yang sudah di perbaharui.

‘Kebo’ yang lama ✘✘✘
‘Kebo’ yang baru ✔✔✔

Bagaimana kalau menurut kalian? Apakah kalian setuju kalau UX dapat diterapkan dari hal paling umum yang kalian sering jumpai seperti pengalaman saya dan si ‘Kebo’ ? Tulis pendapat kalian dibawah yaa!

--

--

Ivan Yoshua
Ivan Yoshua

Written by Ivan Yoshua

3D Artist and UX Researcher / Designer Enthusiast — Have a huge interest in social issues and games industry WA/Call: (+62) 85155–330075

No responses yet